Pemilik Blog

Foto saya
"JADILAH PETUALANG SEJATI. MAKA, KEGAIRAHAN HIDUP DI ATAS SEGALA TRAGEDI, MENGUBAH MAUT MENJADI SUATU KENIKMATAN"

Kamis, 15 Desember 2011

Surat Untuk Delapan Belas Sahabat

Masih ingatkah kalian bagaimana aroma killing field beberapa tahun yang lalu? Sebuah tempat yang sakral dan penuh memori antara kita berdelapan belas. Sebuah tempat dimana kita bisa berbaring bersama  dan menelanjangi bintang bintang. Dan sebuah tempat bagaimana udara begitu sejuk dan airnya begitu jernih. Apakah ditempat kalian berada sekarang, kalian dapat menjumpai tempat seperti itu?? Adapun kalian menjumpai tempat seperti itu, bahkan yang lebih indah, kalian tak akan mampu menumbuhkan suatu memori tentang tempat yang telah menumbuhkan rasa persahabatan, tanggung jawab, dan sebuah loyalitas maupun sebuah komitmen antara kita berdelapan belas. Entah, rasa terima kasih sebesar dan secantik apapun yang akan aku ucapkan, tak akan pernah bisa menggambarkan berbagai rasa yang pernah kalian cantumkan dalam setiap sudut kecil dalam hidupku.
Aku selalu ingat bagaimana dulu, setiap pulang sekolah di kantin nomor tiga dari surau sekolah, kita berkumpul, membicarakan setiap lika liku hidup yang kita alami beberapa hari yang lalu, bahkan beberapa jam yang telah terlewati.  Di setiap hal bodoh dan hal yang tak berguna yang kita bicarakan pada waktu itu, jelas jelas pada saat ini aku merindukan semua hal hal bodoh dan tak berguna tersebut. Bagaimana kita bercanda, bagaimana kita tertawa, bagaimana kita berulah, bagaimana kita bertengkar, bagaimana kita saling menyusahkan satu sama lain. Dan, bagaimana sekarang aku menginginkan saat saat seperti itu kembali di dalam kehidupanku yang sekarang. Memang mustahil, tapi bersama kalian, semua hal yang tidak mungkin menjadi mungkin.
Bukankah kalian dulu suka merencanakan sesuatu? Entah itu sesuatu yang terlihat menyenangkan. Entah sesuatu yang sangat spektakuler jika kita berada di dalam dan memainkannya. Tetapi, tak semuanya dapat kita realisasikan bukan? Hampir separuhnya adalah harapan kosong. Tapi, cukup merencanakan sesuatu yang hebat, bersaa orag orang hebat seperti kalian adalah salah satu hal hebat yang pernah kalian mainkan dalam kehidupanku.
Masih ingatkah kalian “dihabisi” di antara perkebunan kopi selama tiga hari dua malam? Pada saat itu, aku yakin kalian semua ingin saat saat hina tersebut cepat berakhir. Aku yakin pada saat seperti itu kalian merindukan tempat tidur dengan selimut yang hangat dan ada segelas susu hangat di atas meja sebelah tempat tidur kalian. Tapi sekarang, saat kalian telah berada di atas tempat tidur beserta selimut kalian, apakah kalian tak ingin kembali ke masa masa tersebut? Sebuah masa orientasi yang sempurna. Sebuah masa dimana kita memang di bentuk menjadi solid, loyal, berkomitmen, tanggung jawab, dan rasa cinta kepada tanah air kita sendiri.
“Hidup tak selamanya seperti apa yang kita rencanakan kawan. Tak selamanya pula seperti apa yang kita harapkan. Jika kalian tak mempersiapkan rencana cadangan, di saat seperti itulah kalian akan terjatuh. Di saat seperti itulah kalian akan merasa takut. DAN! Di saat itulah kalian akan berusaha menjadi berani. Berani menghadapi rasa takut kalian. Ingatlah kawan, Tuhan akan selalu bersama orang orang yang pemberani...”
PARESMAPA XXI! BERJAYA DAN BERGAYA!!
Dedicated to : Bahrul Halimi, Aditya Christian Firmanto, Widyastika Anggi Riccasiwi, Fury Dian Primanita, Swastika Imas Kusrianto, Jamaludin Rohman, Rika Tantiana, Ficky Augusta Imawan, Septina Fajar Bilangga, Idi Hari Pribadi, Dariati, M. Jalaluddin Sofan Fitri, Bagas Abima Adi, Indah Sumarni, Tegar Putra Adi Nugraha, Dita Arisandi, dan Rini Riana.
PARESMAPA XXI ADVENTURE TEAM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar